PPK Ormawa Himajap Adakan Pembekalan Materi Seputar Budidaya Berbasis Aplikasi dan Pengolahan Udang Kepada Masyarakat Desa Tambak Kalisogo
Program Penguatan
Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan program penguatan
kapasitas ormawa yang dilakukan melalui serangkaian pembinaan ormawa oleh
perguruan tinggi dan diimplementasikan dalam progra pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat. Himpunan Mahasiswa Prodi Administrasi Negara UNESA telah mendapatkan
kesempatan untuk menjalankan program ini setelah lolos pendanaan beberapa waktu
yang lalu dengan judul “Optimalisasi Potensi Lokal Budidaya Udang Vaname
Melalui Digitalisasi Perikanan Terpadu Terintegrasi Mobile Application Smart
Fishery di Desa Tambak Kalisogo Kabupaten Sidoarjo.”
Alasan mengapa Desa
Tambak Kalisogo menjadi sasaran kelompok PPK Himajap ialah dikarenakan desa
tersebut mempunyai potensi yang melimpah yaitu budidaya udang vaname dan ikan
nila. Namun, potensi ini kurang dimanfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena
itu, adanya program yang dilaksanakan oleh PPK Himajap ini diharapkan dapat
membantu warga desa untuk mengembangkan potensi yang telah mereka miliki.
Upaya tersebut
dimulai dengan pembukaan sebelum program direalisasikan sepenuhnya. Pembukaan
ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2023 silam pada jam 19.00 WIB di Balai
Desa Tambak Kalisogo. Acara pembukaan ini telah dihadiri oleh 20 orang termasuk
perangkat desa, BPD, petani tambak, ibu-ibu PKK, dan warga setempat.
Selain menyampaikan
sambutan-sambutan dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah hadir, pada
pembukaan hari itu juga diadakan pengenalan program PPK Himajap dan penyampaian
materi tentang Manajemen Organisasi oleh salah satu dosen Prodi Administrasi
Negara (AN) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) yaitu Melda Fadiyah Hidayat,
MPA.
Muhammad Hamdan
selaku pembicara menyampaikan bahwa terdapat dua program PPK Himajap yaitu
budidaya udang melalui aplikasi Smart-Fishery dan pengolahan udang vaname
menjadi bahan olahan siap pakai.
“Adanya aplikasi
Smart-Fishery ini akan dapat membantu petani tambak dalam mengembangkan
budidaya nya dan pengolahan udang vaname ini dapat meningkatkan pendapatan
serta mencegah stunting pada anak-anak,” ujarnya, Rabu (02/8).
Hamdan juga
menjelaskan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi Smart-Fishery yang meliputi
pemantauan kualitas air yang terhubung dari tambak ke aplikasi, informasi harga
jual udang per hari ini, dan konsultasi terhadap dinas perikanan setempat.
Aplikasi Smart-Fishery ini terhubung langsung dengan Dinas Perikanan Sidoarjo,
sehingga apabila petani tambak ingin menyampaikan keluh kesah dapat terkirimkan
langsung kepada dinas perikanan.
“Selain fitur-fitur
diatas, kami juga akan memberikan tutorial mengenai cara penggunaan alat ukur
kualitas air dan aplikasi Smart-Fishery tersebut, dan juga kami akan memberikan
demonstrasi untuk membuat olahan udang vaname nantinya,” tambahnya.
Naprillia
Khusherawati selaku ketua tim PPK Himajap menyampaikan bahwa pemanfaatan potensi
lokal harus dimaksimalkan agar warga sekitar dapat mendapatkan hidup yang lebih
baik.
“Adanya kerja sama
antara Desa Tambak Kalisogo dan AN UNESA dapat terjalin dengan baik agar tujuan
dan harapan kami yaitu untuk dapat mengembangkan potensi lokal Desa Tambak
Kalisogo dapat tercapai sepenuhnya,” tutupnya.